Sesuai namanya, rujak kuah pindang memang menggunakan saus yang berasal dari kaldu ikan pindang. Ikan yang dipindang beragam, mulai dari jenis tuna hingga lemuru (sarden). Uniknya, ikan lemuru atau yang lebih dikenal dengan ikan sarden (dan lebih dikenal lagi di Bali dengan sebutan ikan "kucing") akan memberikan aroma dan rasa kaldu pindang yang cenderung lebih kuat, akan tetapi cenderung lebih keruh. Kaldu ini bisa ditambahkan ke beragam buah segar seperti mangga, kedondong, timun, nanas dan lain - lain. Bisa juga ditambah bulung, alias rumput laut segar.
Bahan-Bahan Rujak Kuah Pindang:
300-500 gram ikan "kucing" segar
garam secukupnya
daun salam secukupnya
3 batang serai
Terasi udang
gula pasir atau gula aren/jawa
cabai secukupnya
petis secukupnya
Cara Membuat Kaldu Pindang:
Bersihkan ikan, buang jeroannya, lalu lumuri dengan garam secukupnya.
Panaskan air, lalu masukkan ikan, daun salam, dan serai.
Rebus 15-30 menit hingga ikan matang dan kuah kaldu cukup keruh. Cicipi untuk merasakan tingkat keasinan. Silakan tambahkan garam jika dirasa kurang.
Angkat, diamkan sejenak, lalu saring air kaldu ikan.
Membuat Rujak Kuah Pindang:
Bersihkan buah-buahan rujak favorit anda, potong dan iris tipis.
Panggang terasi sebentar, lalu ulek dalam ulekan atau cobek yang sudah dibersihkan.
Tambahkan gula, garam, cabai, dan petis secukupnya ke dalam cobek lalu ulek kembali.
Tambahkan kuah pindang ke dalam cobek, lalu aduk rata.
Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong tipis, lalu aduk rata.
Rujak kuah pindang sudah siap, angkat dan hidangkan.
Komentar :
Posting Komentar
Please leave a comment here, but do not use "Anonim" as your user.
Thank you for visiting !